Festival Indonesia

Festival Dieng Perpaduan Budaya dan Seni Lintas Generasi

  Dieng Culture Festival, Sejak diadakan pertama kalinya 6 Tahun yang lalu, Festival Budaya Dieng menjadi  salah satu ikon tersendiri dari sekian banyak hal istimewa yang bisa ditemui di seputar wisata Dieng.
Tahun demi Tahun konsep acara Festival Dieng kian matang dan bervariasi. Minat masyarakat dan wisatawan terhadap ajang pesta budaya ini pun kian besar ditandai dengan selalu ramainya acara ini
dikunjungi setiap Tahunnya.
Jika Festival Dieng Tahun 2014 dilaksanakan pada akhir agustus, maka pada Tahun 2015 ini DCF rencananya akan digelar pada Akhir Juli 31 hingga 2 Agustus 2015. Berbagai acara menarik di Siapkan Pokdarwis selaku Panitia Penyelenggaraa DCF. acara-acara tersebut diantaranya :

Ruwatan Rambut Gimbal.

Ruwatan Rambut Gimbal merupakan inti acara Dieng Culture Festival sekaligus Tradisi yang melatar Belakangi lahirnya Dieng Culture Festival. Upacara pemotongan rambut anak-anak di sekitar dieng yang memiliki rambut Gimbal atau dikenal juga dengan sebutan anak Bajang ini memang sudah menjadi Tradisi turun temurun di Dieng.
Anak Bajang atau anak Berambut Gimbal memang memiliki tempat tersendiri di tengah masyarakat Dieng. Ada mitos dan legenda menarik seputar anak rambut Gimbal, dimana konon anak Bajang atau anak berambut Gimbal ini merupakan titisan Kiai Kaladete yang adalah tokoh yang pertama kali membuka desa di wilayah pegunungan Dieng.
Menurut Cerita masyarakat setempat, Kiai Kaladete bersumpah tak akan memotong rambutnya sebelum desa yang dibangunnya menjadi Makmur. Kelak, keturunannya akan mempunyai ciri seperti dirinya sebagai pertanda bahwa anak tersebut akan membawa kemakmuran bagi desa yang ditinggalinya.

Jazz atas awan.

Jazz memang punya kaitan erat dengan akulturasi budaya, karena musik jazz sendiri sebenarnya merupakan hasil akulturasi budaya Afrika barat dengan Eropa. Jadi memang relevan jika Jazz atas Awan menjadi salah satu Acara menarik yang disajikan di Dieng Culture Festival.
Menikmati alunan musik Jazz yang tenang namun tetap bernuansa enerjik di dinginnya suhu Dieng sembari menikmati Jagung Bakar dan Purwaceng akan menjadi moment-moment istimewa bagi para Pengunjung.
Tahun lalu, Jazz atas awan menampilkan 13 group jazz yaitu AbsurdNation (Semarang), Sekawan & Friends (Salatiga), Dawai & The Ethnicity (Bandung), Gubuk Poci Jazz (Tegal), Japra (Jakarta), Lune Acoustic (Jakarta), Jess Kidding (Purwokerto), R & Groove (Banjarnegara), Mosya (Wonosobo), Summer House Project (Semarang),  Sounday (Jakarta),  Pandawa (Dieng),  4U feat JAM (Yogyakarta).
Bagaimana dengan tahun ini?

Festival Lampion dan Kembang Api.

Ribuan Pendar cahaya emas dari lampion-lampion yang diterbangkan secara serentak oleh pengunjung Dieng Culture Festival, disusul semarak kembang Api menciptakan nuansa yang sulit digambarkan dengan kata-kata.
Malam di Dieng akan diselimuti suasana romantis dalam Festival Lampion dan kembang api yang merupakan salah satu Agenda di Dieng Culture Festival.

Festival Film Dieng



Festival Film Dieng diadakan sebagai wadah Apresiasi pembelajaran sekaligus ajang silaturahmi kebudayaan dengan menjadikan Film sebagai Sarananya. Berbagai Film-film buatan anak negeri terutamanya yang bertema kebudayaan Dieng akan diputar sebagai salah satu Agenda Dieng Festival

 

 

 

 Pameran Batu Akik

Batu Akik memang sedang Trend tahun ini. Demam Batu akik bisa kita jumpai gejalanya dimana-mana. Ramai orang membicarakan batu asah mengkilap yang biasa dijadikin cincin ini. Festival Dieng tidak mau ketinggalan. Pameran Batu Akik juga direncanakan akan menjadi salah satu Program acara untuk memeriahkan Festival Dieng 2015.
Selain acara-acara menarik diatas, masih banyak acara lain yang bisa anda ikuti dan saksikan di Festival Dieng 2015 diantaranya : harmoni budaya dan agama, festival kesenian tradisional, festival dolanan anak dieng, pagelaran wayang kulit, festival desa wisata jawa tengah, festival film dieng, pameran kerajinan, pesta balon, jalan sehat, minum purwaceng masal, bakar jagung masal, penghijauan dan sunrise gunung pangonan dan lain-lain

About Unknown

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.