Alampriangan.com –
Raja Ampat merupakan nama salah satu kabupaten di provinsi Papua Barat
yang ber-ibukota di Waisai. Secara geografis, wilayah Raja Ampat
merupakan daerah kepulauan yang terdiri dari 600-an pulau kecil dan 4
pulau besar, yaitu P. Waigeo, P. Batanta, P. Salawati, dan P. Misool.
Ibukota Waisai terletak di Pulau Waigeo.
Jadi, ketika kita bicara mengenai destinasi wisata di Raja Ampat,
maka kita akan meng-explore spot-spot yang terletak di semua kepulauan
itu. Oleh karena itu, spot-spot tersebut hanya bisa dicapai dengan
menggunakan speedboat.
Biasanya kalau kita mau liburan ke pantai, kita selalu mencari waktu
pada saat musim kemarau, yaitu saat cuaca sedang cerah-cerahnya. Berbeda
halnya dengan Raja Ampat, hujan bisa turun sepanjang tahun.
Kita tidak bisa memastikan kapan satu hari pun yang tidakk akan turun
hujan. Oleh karena itu, best time to visit Raja Ampat bukan didasarkan
pada kapan musim kemaraunya, melainkan pada kondisi angin-nya.
Raja Ampat Diving Season
Ada sejumlah tempat diving Raja Ampat yang dapat dikunjungi. Diving
di Raja Ampat akan menunjukkan kepada Anda paling sedikit 1500 spesies
ikan, 537 spesies koral, dan 699 hewan tak bertulang belakang yang dapat
Anda temukan di alam bawah laut Raja Ampat.
Keindahan bawah laut Raja Ampat ini diakui internasional sebagai
salah satu dari 10 situs penyelaman terbaik di dunia. Dengan total luas
wilayah perairan dan darat di Raja Ampat yang mencapai 40.000 km2, 80%
adalah perairan.
Kegiatan diving dan snorkeling di Raja Ampat telah
menjadi fokus wisata dunia. Ini tidak mengherankan karena stakeholders
wisata di Indonesia sedang gencar-gencarnya membangun reputasi
kepariwisataan di Indonesia. Terlebih di Raja Ampat.
Saat ini, terdapat sejumlah paket diving Raja Ampat yang dapat Anda
pilih. Biro-biro perjalanan pada umumnya telah mengemas paket diving
Raja Ampat dengan menggunakan liveaboard. Tempat-tempat diving Raja
Ampat dan rute diving sangat tergantung pada kondisi arus dan kejernihan
air pada saat paket trip diambil.
Bulan Juni, Juli, dan Agustus, merupakan bulan dengan kondisi angin
paling tidak bersahabat sehingga sangat mengganggu untuk melakukan
aktivitas laut alias susah kemana-mana (apalagi jika menggunakan perahu
kecil / speed boat). Atas dasar ini, maka waktu terbaik untuk
mengunjungi Raja Ampat adalah Oktober – April.
Best Time To Visit Diving Raja Ampat
Bicara tentang cuaca, setiap saat sepanjang tahun adalah saat yang
baik untuk mengunjungi Raja Ampat. Iklim dan kondisi bawah air yang baik
sepanjang tahun berarti tidak ada “off-season” sebenarnya.
Perjalanan laut dengan perahu kecil bisa menjadi masalah di bulan
Juni, Juli dan Agustus. Jadi jika Anda berencana untuk banyak melakukan
perjalanan laut mungkin akan lebih baik untuk memilih waktu lain.
Jika Anda hanya ingin bersantai di sebuah pulau surga tropis dan
melakukan sedikit snorkeling atau diving di sekitar pulau yang Anda
pilih, maka kapan pun adalah waktu yang baik.
Aktivitas utama yang wajib masuk dalam agenda kamu saat berada di
Raja Ampat tentunya adalah snorkeling dan diving sambil mengagumi
keindahan alam bawah lautnya. Kamu akan disuguhi warna-warni koral dan
spesies ikan serta binatang laut lainnya di dalam air laut yang masih
sangat jernih.
Jadi sebaiknya anda mengunjungi Raja Ampat dan dapatkan Diving Season
yang tepat agar wisata anda dapat berjalan dengan sempurna dan sesuai
dengan apa yang anda harapkan.
Sumber : alampriangan.com
Uploader : Septian Nurgroho
0 comments:
Post a Comment