jogjakarta

Eksotisme Bukit Menoreh Wisata Kalibiru Kulon Progo DIY



Arwini.com, Wisata Kalibiru Kulon Progo DIY – Kalibiru merupakan lokasi wisata yang terletak di Hutan Wisata Kalibiru, tepatnya di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulonprogo.

Pada awalnya hutan Kalibiru merupakan milik pemerintah, namun kawasan ini kemudian dikelola oleh masyarakat setempat yang difungsikan sebagai lokasi wisata yang turut menopang perekonomian masyarakat sekitar.

Dengan jarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke lokasi wisata alam ini sekitar 1,5 jam. Mulai dibuka pada tahun 2008, lokasi wisata Kalibiru menawarkan keindahan alam di kawasan Perbukitan Menoreh.

Bermula dari postingan salah satu artis tanah air, mengunggah foto di Instagram saat berwisata di Kalibiru, kawasan ini mulai dikenal masyarakat luas dan semakin populer seiring dengan jumlah pengunjung yang semakin meningkat.

Untuk berwisata di lokasi wisata Kalibiru ini, pengunjung hanya dikenakan tarif masuk sebesar Rp 5.000.

Banyak wisatawan dari berbagai daerah yang kemudian penasaran dengan lokasi wisata yang populer dengan menara pandang di atas pohon ini. Tak heran jika kemudian pengunjung dari berbagai daerah memadati lokasi wisata ini terutama di musim liburan.


Menara pandang di atas pohon memang menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung. Di menara pandang ini pengunjung akan disuguhi pemandangan alam berlatar gugusan bukit Menoreh dan Waduk Sermo, dan jika cuaca cerah Anda bisa menikmati pemandangan Pantai Selatan dari kejauhan.

Cukup dengan membayar Rp 10.000 pengunjung bisa menaiki menara pandang yang berada di atas pohon dan mengabadikannya dalam sebuah foto.

Pada masa liburan, lokasi ini banyak dipadati oleh wisatawan sehingga kamu harus rela antre untuk bisa menikmati sensasi memandang bukit Menoreh dari ketinggian menara pandang.

Setidaknya ada tiga spot menara pandang yang bisa dipilih untuk menikmati keindahan alam bukit Menoreh dari ketinggian sekitar 450 m di atas permukaan laut.

Dengan jalur trecking yang menarik, pengunjung akan dimanjakan dengan suasana hutan yang asri dan sejuk.

Pengunjung akan disediakan berbagai macam fasilitas yang cukup lengkap, diantaranya adalah fasilitas umum yang meliputi toilet, area parkir yang cukup luas, area WiFi gratis, rumah ibadah, aula untuk rehat, warung makanan, camping ground, wisma hingga home stay dengan tarif yang sangat terjangkau yaitu berkisar Rp 250.000 per malam.

Untuk kuliner sendiri, beberapa warung dengan desain ala kafe banyak dijumpai di lokasi wisata ini mulai dari area parkir hingga sekitar menara pandang. Berbagai makanan ringan hingga lontong sayur dan nasi rames bisa Anda temukan di lokasi wisata ini, tentunya dengan harga yang murah meriah.

Di lokasi wisata yang pernah menjadi saksi sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro melawan Belanda ini, Anda bisa menjelajahi hutan Kalibiru dengan jalur trecking yang bervariasi dengan jarak tempuh mulai dari 2-3 km, 4-5 km hingga 7 km.

Untuk jelajah trecking sejauh 7 km, pengunjung akan disuguhi pemandangan waduk Sermo dari jarak yang cukup dekat.

Melalui jalan setapak, pengunjung yang beruntung bisa melihat satwa liar seperti elang Jawa, ayam alas, landak dan babi hutan. Selain itu, liburan Anda akan semakin seru dengan permainan High Rope Game yang cukup memacu adrenalin.


Permainan ini diawali dengan panjat batu, dan diikuti dengan berjalan di atas jaring. Setelah itu Anda masih harus berjalan di atas tali tunggal dan kemudia berlanjut dengan meniti jembatan kayu yang hanya disusun dengan tali.

Permainan ini akan diakhiri dengan flyingfox, dimana pengunjung akan meluncur dengan seutas tali menuju ke papan yang ada di atas pohon. Untuk permainan ini pengunjung dikanakan tarif sebesar Rp 25.000.

Pastikan kendaraan yang digunakan untuk menuju ke lokasi berada dalam kondisi yang fit dengan kondisi rem yang bagus untuk rute ke arah Kalibiru, karena rute menuju lokasi ini cukup sulit dan menanjak.


Untuk lebih nyamannya, sebaiknya mengunjungi Kalibiru pada pagi atau sore hari dengan kondisi cuaca yang cerah, untuk menghindari jalan yang licin dan tanah yang rawan longsor.



Sumber : www.arwini.com

Uploader : Septian Nugroho

About Unknown

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.