Kabarmaya.co.id –
Teluk Kabui yang ada di Raja Ampat nyatanya masih jarang diketahui
keberadaannya oleh wisatawan luas. Menjelajah kawasan ini di kala hujan
pastinya akan memberikan pengalaman yang seru dan menegangkan.
Selama ini, wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat akan lebih
memilih untuk mengunjungi kepulauan Wayag yang memang ikon dari Raja
Ampat. Selain itu, wisatawan ini juga akan lebih tertarik dengan Gugusan
Pulau Karang Piaynemo daripada menjelajah tempat lainnya. Padahal,
selain dua tempat itu, ada teluk Kabui yang tak kalah eksotisnya.
Dari segi penampakan, sebenarnya Teluk Kabui hampir sama dengan apa
yang bisa Anda lihat di dua tempat lainnya yaitu Piaynemo dan Wayag.
Teluk ini memiliki suguhan utama berupa gugusan pulau karang yang
berhias pepohonan hijau. Untuk perairannya, teluk ini memiliki gradasi
warna yang indah, hijau-biru-biru muda.
Dikutip dari DetikTravel.com, untuk mencapai Teluk Kabui,
diperlukan waktu sekitar 1 jam perjalanan dari Pelabuhan Pariwisata
Waisai dengan menaiki speedboet.
Karena cuaca yang sulit diprediksi, maka Anda yang berkunjung ke sana
harus siap dengan keadaan apapun. Misalnya yang awal perjalanan panas
namun ditengah perjalanan tiba-tiba turun hujan deras. Namun hal ini
sudah cukup sering terjadi, dan cuaca seperti ni masih aman untuk
melanjutkan perjalanan, seperti kata salah seorang nahkoda kapal disana.
Karena diguyur hujan, ombakpun makin tinggi, dan tentu saja kapal
akan terasa naik turun membelah ganasnya ombak di peraian Raja Ampat.
Rasa takut mungkin akan menghinggapi Anda bila ada di situasi ini, namun
pengalaman nahkoda asli Raja Ampat sepertinya memnag tak bisa dianggap
remeh.
Tentu saja badan akan basah kuyup karena hujan dan hantaman ombak
Raja Ampat, tapi ini merupakan pengalaman yang tak akan pernah Anda
lupakan. Adrenalin Anda akan benar-benar terpacu disini.
Namun sesampainya di Teluk Kabui, pemandangan yang seharusnya hijau
indah, agaknya harus sedikit muram karena mendung dan hujan deras yang
mengguyurnya. Karena sang nahkoda tak ingin merasa wisatawan kecewa,
maka ia mengarahkan kapal menujusebuah pulau yang hanya dihuni oleh satu
keluarga nelayan saja. Pulau ini kerap menjadi tempat singgah wisatawan
yang melancong hingga Teluk Kabui.
Divdalam pulau, Anda akan menemukan sebuah tangga yang bisa dinaiki
menuju puncak bukit. Dari atas puncak inilah, wisatawan bisa melihat
keeksotisan serta keindahan Teluk Kabui secara menyeluruh, sama seperti
yang ada di Piaynemo atau Wayag.
Di pulau ini juga terdapat sebuah gua karang yang bisa Anda jadikan
tempat berteduh atau bersantai sebelum selanjutnya meneruskan perjalanan
untuk menaiki tangga menuju puncak bukit tadi.
Untuk bisa sampai ke puncak yang tingginya sekitar 50 meter tersebut,
Anda hanya butuh waktu sekitar 10 menit menaiki anak tangga.
Sumber : www.kabarmaya.co.id
Uploader : Septian Nugroho
0 comments:
Post a Comment