Lembah Harau Payakumbuh | Alampriangan.com
– Mungkin sebagian dari kita hanya mengenal Bukittinggi dan Padang
sebagai destinasi wisata di Sumatera Barat. Atau Pulau Sikuai yang
terkenal beberapa tahun belakangan ini berkat keindahan laut dan alam
sekitarnya.
Jangan salah, Sumatera Barat masih punya banyak tempat wisata yang
sangat layak untuk dikunjungi lho. Salah satunya adalah Lembah Harau
yang terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, sekitar 18 km dari kota
Payakumbuh. Nama Lembah Harau menjadi terkenal di kalangan wisatawan
berkat panoramanya yang menawan.
Lembah Harau sendiri sebenarnya merupakan cagar alam yang memiliki
luas 669 hektar. Lembah subur ini terletak di antara dua tebing batuan
pasir yang tingginya bisa mencapai 100 meter dan membentang hingga
beberapa kilometer jauhnya.
Sepanjang wilayah itu, kamu akan disuguhi pemandangan hijau yang
menyejukkan, mulai dari bentangan sawah, tebing-tebing batu granit serta
sejumlah air terjun yang terdapat di wilayah Lembah Harau.
Keberadaan Lembah Harau Payakumbuh
ini pun semakin menambah panjang daftar tempat wisata yang ada di kota
Padang dan sekitarnya. Tidak heran kalau traveler yang tengah melancong
ke Ranah Minang bakal kesulitan dalam menyusun itinerary. Tak lain
karena memang terlalu banyak tempat indah yang bisa dijumpai di Sumatera
Barat.
Lembah Harau terkenal karena mempunyai topografi yang sangat menarik
dan merupakan bagian dari Cagar Alam Harau. Keindahan alam Lembah Harau
Payakumbuh pun ternyata sudah dikenal sejak dulu lho. Dulu tempat ini
bukan disebut Harau, tapi Arau.
Lembah Harau, Salah Satu Lembah Terindah Indonesia
Keberadaan Lembah Harau Payakumbuh
ini pun semakin menambah panjang daftar tempat wisata yang ada di kota
Padang dan sekitarnya. Tidak heran kalau traveler yang tengah melancong
ke Ranah Minang bakal kesulitan dalam menyusun itinerary. Tak lain
karena memang terlalu banyak tempat indah yang bisa dijumpai di Sumatera
Barat.
Lembah Harau terkenal karena mempunyai topografi yang sangat menarik
dan merupakan bagian dari Cagar Alam Harau. Keindahan alam Lembah Harau
Payakumbuh pun ternyata sudah dikenal sejak dulu lho. Dulu tempat ini
bukan disebut Harau, tapi Arau.
Bahkan orang-orang Belanda pun menyukai pemandangan di sini. Buktinya
adalah keberadaan sebuah prasasti yang terletak di sekitar air terjun
Sarasah Bunta di Lembah Harau. Prasasti itu menyebutkan kalau tempat ini
diresmikan oleh Belanda pada tanggal 14 Agutus 1926 dan oleh
orang-orang Belanda diebut dengan nama Hemel Arau dan kini disingkat
menjadi Harau.
Para wisatawan yang datang ke tempat ini pun bisa melakukan aktivitas
trekking berkeliling lembah. Untuk melakukannya, para wisatawan pun
bisa menggunakan jasa pemandu wisata agar tidak tersesat. Biasanya,
terdapat paket trekking satu hari dengan biaya mulai dari 100 hingga 200
ribu rupiah.
Kecantikan lain yang bisa disaksikan di Lembah Harau Payakumbuh
adalah keberadaan air terjun. Di sini tidak hanya ada satu air terjun
yang disebut sarasah oleh orang Minang. Air-air terjun yang ada di ini
antara lain adalah Air Terjun Sarasa Murai, Air Terjun Akar Berayun, Air
Terjun Sarasa Bunta dan Air Terjun Sarasa Luluih. Dan masing-masing air
terjun pun mempunyai ciri khas serta keunikan tersendiri.
Lokasi Lembah Harau Payakumbuh
Lembah Harau yang kini menjadi alah satu destinasi wisata populer di
Sumbar merupakan bagian dari wilayah administratif Kecamatan Harau di
Kabupaten Lima Puluh Kota. Kota Payakumbuh merupakan kota yang terdekat
dari tempat ini, berjarak kurang lebih 18 kilometer.
Kota lain yang jaraknya cukup dekat dari Lembah Harau Payakumbuh
adalah kota Bukittinggi dan Padang. Jarak antara Bukittinggi menuju ke
Lembah Harau kurang lebih 48 kilometer. Sementara kalau berangkat dari
kota Padang menuju ke sini, jarak yang harus dilalui mencapai 138
kilometer.
Lembah Harau memiliki iklim tropis dan tanah yang subur, juga
keindahan pemandangan alam yang menawan. Lembah Harau dijuluki Lembah
Yosemite di Indonesia karena memiliki keindahan seperti Taman Nasional
Yosemite yang terletak di Sierra Nevada California dan telah terkenal ke
seluruh dunia.
Sumber : alampriangan.com
Uploader : Septian Nugroho
0 comments:
Post a Comment