Peresmian Kuliner Rejowinangun tersebut, ditandai dengan pemotongan pita di tepat pintu masuk kuliner Rejowinangun dan pemotongan tumpeng oleh Pj Walikota Magelang dengan didampingi sejumlah anggota DPRD Kota Magelang dan sejumlah kepala SKPD yang ada di Pemkot Magelang.
Selain itu, sejumlah pedagang juga memberikan makan gratis kepada sepuluh pengunjung pertama wisata kuliner yang berada di dalam bangunan pasar tradisional di pusat kota Magelang.
Menurut Rudy, pusat kuliner di dalam bangunan Pasar Tradisional Rejowinangun ini diharapkan menjadi daya tarik kepada pengunjung pasar yang lelah dan mencari makan setelah berbelanja.
“Sehingga kalau pasar tradisional ini identik dengan penjualan perabotan rumah tangga, pakaian dan perlengkapan dapur. Di Pasar Rejowinangun ini cukup komplit karena hampir semuanya tersedia. Ditambah, dengan pusat kuliner ini, pengunjung pasar bisa mencari kuliner dari yang tradisional hingga modern,” terangnya.
Ia berpesan kepada para pedagang agar menjaga mutu kuliner yang disajikan. Lalu berani jujur dengan tidak mengambil keuntungan terlalu banyak. Pedagang juga dituntut siap memenuhi kebutuhan konsumen. Pasalnya, pola konsumen sekarang ingin mendapat barang bagus, tapi harga murah.
Rudy berharap semua komponen bisa mendampingi Pasar Rejowinangun, sehingga bisa menjadi pasar One Stop Shopping bagi para pengunjung pasar.
“ini penting karena nanti akan memberikan peluang kepada pedagang kecil disamping itu pemerintah akan membatasi hingga ada rasio perbandingan antara pasar tradisional dan pasar modern. Seperti halnya minimarket yang saat ini mulai ada kuliner kecil-kecilan di dalamnya. Seperti ada pengguna jalan yang hanya mampir minum es atau koppi saja, tapi itu punya makna yang luas,” jelasnya.
Kepala DPP, Joko Budiono mengemukakan, dibukanya pusat kuliner ini dalam rangka meramaikan pasar pasca terbakar tahun 2008 lalu. Para pedagang kuliner ditata sehingga kondisi saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya.
Dia juga menjelaskan ada sedikitnya 50 pedagang kulier dengan sajian kuliner yang berbeda di dalam kuliner Rejowinangun tersebut. Sehingga pengunjung bisa memilih makanan sesuai yang diinginkan.
“Saya punya keinginan untuk meramaikan pasar Rejowinangun ini, jadi selain ditambah pusat kuliner, nantinya juga akan ada produk produk kerajinan UMKM didalam Pasar. Dengan harapan pengunjung yang datang bisa berbelanja segala keperluan sehari- hari di dalam pasar ini,” jelasnya. (Yuki)
Sumber :sorotmagelang.com
Uploader : Lidia Rahmawati
0 comments:
Post a Comment