Teluk Triton ini memilki rentetan pulau-pulau kecil, batu karang , air
yang jernih dan pemandangan pantai dan bawah laut yang indah, Teluk ini tersembunyi di dekat Kampung Lobo. Kini surga yang tersembunyi ini mulai
dikenal oleh para ahli biologi laut, para penyelam, dan mereka yang
suka datang dan menikmati saat-saat matahari terbenam, dengan
pemandangan langit yang spekatakuler. Mereka menjuluki lokasi ini
sebagai “ The Fish Empire,” selain julukan “Kota Senja”, ,” selain julukan “Kota Senja”, ada juga yang
menyebutnya” The Lost Paradise” Para ahli-ahli itu telah berhasil
mengidentifikasi 937 jenis ikan laut dan beberapa di antaranya adalah
spesies baru yang hanya bisa ditemukan di Kaimana. Mereka juga telah
menemukan 492 jenis terumbu karang yang berbeda dan 16 di antaranya
adalah jenis baru yang tidak ditemukan ditempat lain di dunia dan
semuanya dalam kondisi sehat, mereka juga menemukan 27 Jenis udang
lobster, dan 16 jenis penyu hijau. Teluk Triton ini memang masih belum
populer dikalangan pencinta fotografi, atau orang-orang suka
perpetualang dibanding lokasi-lokasi wisata pantai dan bawah laut
lainnya di Indonesia tetapi sudah cukup banyak wisatawan yang datang
berkunjung ke sini, baik wisatawan asing maupun
Keindahan karang lunak adalah salah satu daya tarik alam bawah laut di Teluk Triton. Disini anda akan dengan mudah menemukan Hiu Paus mencari makan serta Lukisan Kuno dari era Pra-sejarah disisi gunung yang melukiskan gambar telapak tangan dan hewan.
Ketika anda sudah mulai memasuki teluk triton anda akan merasakan
sensasi berbeda seperti memasuki gerbang dunia fantasy, ini seperti
cerita dongeng. Membuat anda tidak dapat mengeksperikan kegirangan itu,
dan ketika speedboat dalam keadaan laju menghampiri bibir pantai, anda
mungkin ingin melompat sekuat-kuatnya, terhempas keluar dari dek
speedboat, dan berenang, menyelam hingga ke dasar laut. Oh, ini
benar–benar menakjubkan!
Anda dapat memulai liburan anda dengan
berguling-guling di atas hamparan pasir putih di sepanjang pantai,
berenang dan menyelam ke dalam dasar laut, memandangi warna-warni
ikan-ikan dan terumbu karang yang indah. Oh, ini surga, surga yang
terbenam oleh mata dunia, begitu kata orang-orang yang pernah bermain
dan berenang di pantai ini. Anda akan terikat masa kecil anda ketika
bersama kawan-kawan bermain dan berenang, menangkap ikan dengan sebatang
kawat,di celah-celah karang, dan itu hal yang biasa. Hari ini dan kapan
pun anda akan dating …maka anda dapat merasakan kenangan kecil anda
bermain, memotret, berenang hingga senja indah datang memancarkan
warna-warni di dengan pantulannya di atas permukaan air, menjadikan
pemandangan teluk itu begitu menakjubkan
Pada Lukisan Dinding
dari berbagai corak masih belum bisa diartikan secara pasti, Terpajang
bagaikan galleri alam disepanjang 1 Km di dinding tebing karang Kampung Maimai Kaimana, Papua Barat. Torehan lukisan merah menyala, tergurat jelas menandai jejak keberadaan suatu peradaban.
Lukisan dinding purba,
begitu masyarakat setempat memanggilnya, terletak di tebing karang yang
sulit terjangkau, tepatnya berada diketinggian 10 meter diatas
permukaan laut. Memberi informasi pada usianya yang sangat panjang. Bisa
saja,
ketika peradaban ini ada, dan mulai menorehkan catatan kehidupan,
struktur permukaan bumi tidak seperti yang terlihat hari ini. Tebing
karang yang menjadi gallerinya, terangkat naik keatas, sehingga posisi
lukisan ini jauh dari permukaan air. Sehingga untuk menikmatinya, harus
puas hanya dari speedboat saja
Ikan terbesar di dunia ternyata tidak hanya ada di Nabire Papua. Ini
yang banyak orang belum tahu tentang hiu paus di Teluk Triton, Kaimana.
Di Teluk Triton anda dapat berenang bersama hiu paus, memegang kulitnya yang kasar seperti amplas. Anda juga dapat nyebur kemudian free dive. dengan memakai peralatan scuba diving dan menyelam bersama hiu paus. Jika anda tidak bisa berenang anda bisa menyodorkan tubuh di tepi speedboat memainkan tangan di dekat tubuh hiu paus. Anda juga bisa mengambil kamera saku untuk mendokumentasikan. Sebagai kenang-kenangan still photo bersama hiu paus. Meskipun begitu, melihat hiu paus di Kaimana, bahagianya tak kan pernah bisa terlupakan
Di Teluk Triton, gugusan pulau karst (karang) pendek terlihat berbaris
ke belakang dan berjejer menyamping. Speedboat bisa meliuk-liuk
melewatinya di atas ketenangan air berwarna tosca jernih. Minusnya, di
sini belum ditemukan bukit yang bisa dibuka akses jalan setapak mendaki
ke puncak pulau karang. Jika ada, maka berfoto dengan pemandangan
gugusan karang terkenal ala Wayag Raja Ampat, bisa dilakukan di Triton
Kaimana.
Peta Lokasi Teluk Triton, Kaimana, Papua Barat
Jika anda berangkat dari Sorong ke
Kaimana juga tersedia. Penerbangan anda akan transit di Fak-fak
kemudian dilanjutkan ke Kaimana selama sekitar 1,5 jam. Anda juga bisa
mengambil penerbangan dari Ambon kemudian transit di Fak-fak kemudian dilanjutkan ke Kaimana. Jika anda ingin menggunakan Kapal Laut, Anda bisa menggunakan KM. Ciremai yang berangkat dari Jakarta atau KM Tatamailau dari Manado yang akan mengantarkan anda ke Kaimana.
Untuk menuju Teluk Triton
ada Sebuah kapal pemerintah akan disediakan disana dan akan transit
dibeberapa desa disekitar Teluk Triton. Anda juga bisa menyewa Perahu
Motor atau Speedboat untuk pergi ke Teluk Triton. Dengan menggunakan
Perahu Panjang anda bisa sampai ke Teluk Triton dalam jangka waktu
sekitar 3 jam
About Unknown
0 comments:
Post a Comment