Gunung Kelud, sebuah gunung berapi aktif yang terakhir erupsi pada bulan Februari 2014,akan kami bahas kali ini. Ya, Gunung Kelud tergolong tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan, terlepas dari statusnya sebagai salah satu gunung berapi dengan ciri ledakan eksplosif, yang sangat berbahaya dan terbukti telah merenggut banyak korban jiwa maupun materi saat meletus. Walaupun secara ledakan gunung yang terletak di Jawa Timur ini tergolong dahsyat,namun untuk menjangkau kawahnya tidak lah sulit,bahkan bisa dibilang cukup mudah.
Dengan ketinggian yang “hanya” 1.731 mdpl, Kelud merupakan gunung berapi aktif terpendek di Indonesia. Cukup kecil memang,sehingga Kelud bisa dibilang sebagai obyek wisata gunung yang untuk sampai ke kawahnya tidak membutuhkan persiapan dan tenaga yang ekstra. Bahkan kakek nenek usia 60an saja bisa dengan mudah sampai keatas !
Gunung Kelud terletak di Propinsi Jawa Timur, lebih tepatnya berada di perbatasan 3 kabupaten yakni Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Malang. Namun menurut Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur pada tahun 2012, menyatakan bahwa status Gunung Kelud berada di wilayah administrasi Kabupaten Kediri.
Cara terbaik untuk dapat menuju ke obyek wisata Gunung Kelud ialah melalui jalur Kediri. Gunung Kelud berjarak sekitar 30km dari pusat Kota Kediri. Jika ditempuh menggunakan kendaraan ,memerlukan waktu sekitar kurang lebih 1 jam perjalanan. Jalur yang anda tempuh yakni dimulai dari Kota Kediri, lalu melewati Kecamatan Wates, dan terakhir masuk Kecamatan Ngancar.
Disepanjang jalan mulai masuk Kecamatan Ngancar, wisatawan akan disuguhkan dengan pemandangan hijau berseri khas daerah pegunungan.Sebelum masuk obyek wisata,anda akan melewati gerbang pertama ,dimana ditempat ini anda diharuskan untuk membayar tiket sebesar Rp 8.000 – Rp 10.000 /orang. Selepas melewati gerbang pertama ini,anda akan melewati jalan yang berkelok-kelok dan menanjak. Dibutuhkan kehati-hatian. Selain itu juga kendaraan anda dalam kondisi bagus untuk dapat melewati medan berkelok ini.
Ada satu hal unik yang akan anda dapatkan ketika melintas di jalur ini adalah anda akan melewatiMystery Road sebelum sampai di obyek wisata. Mystery Road merupakan jalan yang memiliki ruas jalan menanjak ,namun jika kendaraan anda biarkan dalam posisi gigi netral,maka kendaraan anda akan melaju pelan dengan sendirinya. Aneh bukan ? Inilah salah satu keunikan jika anda berkunjung kesini.
Obyek wisata Gunung Kelud mulai dibuka mulai pukul 06.00 wib dan ditutup pukul 17.00 wib. Jadi pengunjung dapat bebas menentukan kapan waktu yang tepat untuk mendaki selama direntang jam buka kawasan obyek wisata Gunung Kelud.Namun ada baiknya bagi para pengunjung untuk tidak tiba di lokasi obyek wisata diatas pukul 16.00. Karena menjelang maghrib dihambau untuk para pengunjung untuk mulai meninggalkan obyek wisata Gunung Kelud,mengingat pukul 17.00 obyek wisata ini telah ditutup untuk umum.
Beberapa yang dapat wisatawan nikmati setelah sampai diatas antara lain Flying Fox, Pemandian Air Panas, Terowongan, Gardu Pandang di Puncak Gajah Mungkur dan tentu saja Kawah gunung Kelud. Tapi sebagian dari semua itu bisa dinikmati sebelum erupsi tahun 2014! Kini baik Flying Fox, Gardu pandang maupun Terwongan sudah hancur terkena “amukan Kelud” .
Fasilitas-fasilitas tersebut saat ini masih dalam proses pemugaran kembali oleh Pemkab setempat. Semoga pemugaran fasilitas dapat berjalan dengan lancar, sehingga obyek wisata Gunung Kelud dapat dinikmati kembali seperti saat sebelum erupsi pada 2014.
Sumber : satutrip.com
Uploader : Septian Nugroho
0 comments:
Post a Comment