v
PERTH – Cara cerdas dilakukan Konsulat Jenderal
Republik Indonesia (KJRI) di Perth Australia, Minggu (2/10). Saat
menyambut Hari Batik Nasional, 2 Oktober, perwakilan Indonesia di kota
Perth tersebut mengadakan Festival Batik Indonesia di KJRI Perth, di
Jalan 134 Adelaide Terrace East Perth, Australia.
”Orang Indonesia yang ada di Perth dan orang Australia berkumpul di
sini. Sejak pagi sudah penuh sesak, ini adalah usaha kami menjaga budaya
bangsa dan wisatawan Australia. Batik adalah kebanggaan kita semua,”
ujar Pejabat Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Perth, Widya
Sunedu.
Inisiatif KJRI itu, terlihat panggung KJRI dengan design yang
berlatarb elakang Batik kain dari Solo dengan batik khas nya yang
berwarna dasar cokelat. Terlihat juga antusias pengunjung mengikuti
workshop dan belajar membatik yang dipandu perancang batik yang ada di
Perth. Tidak hanya itu, perhelatan tersebut juga mempromosikan
pariwisata Indonesia.
”Setiap acara yang kami laksanakan branding Wonderful Indonesia
selalu kami kedepankan juga, karena kaitannya sangat kuat antara
festival budaya dan promosi Pariwisata negara kita, itu selalu kita
kombinasikan,” ujar Widya.
Lebih lanjut Widya mengatakan, Batik merupakan salah satu kekayaan
tradisi budaya Indonesia. Corak batik Indonesia kaya akan filosofi.
Sebuah corak bisa bercerita banyak mengenai tradisi dan sejarah tempat
asal batik tersebut diciptakan.
”Dan ini yang sedang kami terus jaga di Perth, biar mereka semakin tahu
dan semakin sayang dengan batik dan negara kita,” ujarnya.
Batik sudah mendapat pengakuan internasional. Batik sudah tercatat
dalam salah satu kekayaan budaya tak benda oleh UNESCO. Selain itu,
istilah batik ini juga tidak hanya digunakan oleh masyarakat pulau Jawa
yang konon katanya sebagai tempat lahirnya batik. Banyak daerah di
Indonesia yang menggunakan istilah ‘batik’ pada sebuah produk kreatif
mereka.
Misalnya kain Tenun Sasirangan dari Kalimantan Selatan yang kerap
disebut sebagai Batik Sasirangan. ”Ini adalah salah satu representasi
kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Batik namun kami jaga di negara
orang lain. Nah, dalam kombinasi ini kami juga selalu mengingatkan 10
destinasi prioritas di Indonesia agar masyarakat Perth tidak hanya
datang ke Bali saja, disetiap tamu yang datang kami tebarkan wonderful
Indonesia dengan 10 destinasi prioritas yang baru dengan menjelaskan
kepada pengunjung,” ujar wanita berambut panjang tersebut.
Widya mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang terus menjaga
animo masyarakat Perth dan Australia dengan berbagai kegiatan di
Australia salah satunya kegiatan kuliner Indonesia di Perth. ”Karena
kompetitor kita seperti Malaysia, Thailand dan Singapura juga sangat
gencar terus berpromosi di Australia. Menjaga animo kecintaan warga
Australia terhadap Indonesia inilah yang harus dilakukan bersama-sama
agar Indonesia tidak kalah dengan negara kompetitor tersebut,” katanya.
Menpar Arief Yahya mengucapkan “Selamat Hari Batik Nasional. Semuga
batik semakin memperkuat identitas Indonesia dan branding Wonderful
Indonesia di seluruh penjuru dunia. Selamat berfestival, sukses buat
KJRI dan timnya,” kata Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.(*)
Sumber : wonderful.radarbogor
Uploader : Lidia
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
0 comments:
Post a Comment