Ketua Karang Taruna Kelurahan Kemumu, Deki Septian di Argamakmur Bengkulu Utara mengatakan objek wisata itu ditemukan sekelompok pemuda yang hobi bertualang lalu memotret dan diposting di media sosial.
"Sejak itu, tempat wisata ini selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan menjadi objek wisata favorit baru di Argamakmur," kata Deki, Minggu.
Ia mengatakan objek wisata alam itu disebut Lorong Batu karena di sisi kiri dan kanan sungai yang oleh warga disebut Kali Kemumu itu berdinding batu setinggi empat hingga lima meter.
Beberapa air terjun mini juga menambah keindahan objek wisata yang mengandalkan wahana air sebagai aktivitas utama.
Objek wisata itu dapat ditempuh dalam waktu 15 menit dari Kota Argamakmur, ibu kota Kabupaten Bengkulu Utara dan membutuhkan waktu 1,5 jam berkendara roda dua dari Kota Bengkulu.
Untuk menuju lokasi, pengunjung disarankan memarkir kendaraan di pekarangan rumah warga di pinggir jalan raya sebab kondisi jalan tanah dikhawatirkan sulit dilalui kendaraan terutama saat hujan sebab jalan tanah itu akan berlumpur dan licin.
"Pengunjung sebaiknya berjalan kaki ke lokasi, jaraknya sekitar dua kilometer dengan jalan menanjak menuju sungai dan nanti akan terbayar dengan pesona alam lorong batu," katanya.
Deki mengharapkan akses jalan ke lokasi wisata itu diprioritaskan pembangunannya oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. Saat ini jalan ke lokasi wisata berupa jalan tanah selebar dua meter yang dikerjakan secara swadaya oleh warga.
Bila kondisi akses memadai, objek wisata ini diprediksi akan menjadi wisata favorit di Bengkulu Utara, selain objek wisata air terjun Kepala Siring Kemumu yang selama ini jadi andalan untuk menggaet wisatawan.
Ia juga berharap keberadaan objek wisata itu dapat menciptakan sumber mata pencaharian baru bagi warga setempat dengan menyediakan peralatan untuk bermain air, membuka warung makanan dan souvenir untuk buah tangan para wisatawan.
Salah seorang pengunjung, Wahyu mengatakan objek wisata baru itu sangat layak untuk direkomendasikan bagi mereka penggemar wisata alam.
"Lokasinya tidak terlalu sulit dijangkau dan yang paling penting adalah objek wisatanya sangat seru dan memacu adrenalin.
ir Terjun Lorong Waktu terletak di Kelurahan Kemumu, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara.
Jika mendengar lorong waktu kemudian terbayang bahwa anda akan masuk dalam dimensi lain melalui perjalanan waktu. Tebakan anda kali ini kurang tepat.
berikut beberapa foto keindahan air terjun lorong waktu:
Air Terjun Lorong Waktu sesungguhnya air terjun yang berada tak jauh dari lokasi objek wisata Lorong Batu. Sampai saat ini, nama dari objek wisata tersebut masih berbeda dalam penyebutannya bagi para pengunjung.
“Mulanya Lorong Batu, Air Terjun Lorong Waktu, mungkin salah dengar aja, tapi telah berkembang pada sebagian pengunjung dengan nama lorong waktu,” ungkap Deki (23) ketua Karang Taruna Arga Tirta, Minggu 21 Februari 2016.
Hingga saat ini Deki belum mendapatkan data atau cerita mengapa disebut dengan Lorong Batu bagi sebagian pengunjung.
“Dakdo cerito yang aneh-aneh bang,” imbuh Deki.
Terlepas dari sebutan nama antara batu dan waktu, air terjun ini memiliki ketinggian 10 meter. Dengan air yang mengalir tidak terlalu deras, membuat pengunjung akan nyaman untuk membasahi diri pada aliran air terjun terebut.
“Jernih, embunya dingin, nyaman untuk mandi, berbeda dengan air terjun lainnya,” ungkap Indra (23) sembari berdiri tepat pada jatuhnya air dari ketinggian sembari mengajak untuk membasahi diri.
Aliran air yang mengalir melalui sela bebatuan menambah kecantikan air terjun. Butiran embun yang terbawa angin seraya menyapa, menambah kesejukan saat berada di air terjun.
Disarankan untuk berhati – hati saat berada di lokasi, dengan kondisi batu berlumut, akan licin saat dilewati. Pakaian penganti akan sangat membantu, karena apapun pakaian yang anda bawa, akan basah saat di lokasi.
0 comments:
Post a Comment