wisata indonesia

Gunung Agung

 
 

 
Mendaki Gunung Agung


Bagi pecinta alam petualangan wisata trekking di Bali menjadi salah satu idaman, seperti mendaki menuju ke puncak Gunung Agung, akan memberikan banyak pengalaman berharga. Kegiatan ini memang disukai oleh kalangan wisatawan asing maupun domestik.  Pendakian ke gunung tertinggi di Bali ini dengan start point di pura Pasar Agung, perjalanan melalui desa Sebudi Selat. Dari sini anda bisa mendaki dengan tujuan puncak 1 yang berada di ketinggian 3.031 meter di atas permukaan laut atau bisa ke  juga ke puncak 2 di ketinggian 2.000 meter. Yang perlu diperhatikan adalah kesiapan fisik dan mental, stamina memang harus benar-benar fit.

Meletusnya Gunung Agung tahun 1963
Wisata trekking ke Gunung Agung tentu menjadi momen yang spesial bagi wisatawan, gunung ini masih aktif, terakhir meletus di tahun 1963, dipercaya menjadi tempat sakral dan disucikan di Bali, warga Hindu percaya di puncak inilah bersemayamnya para Dewa, dan pada saat kegiatan upacara berskala besar pada tingkatan paling utama (utamaning utama) pada upacara Dewa Yadnya, warga juga mendaki melakuan pendakian spiritual menuju puncak tertinggi ini untuk sebuah persembahan dan memohon keselamatan. Sebagai pecinta petualangan atau adventure gunung ini, menjadi tempat menarik untuk dijelajahi, pendakian terbuka untuk umum.

Sun rise gunung agung
Sementara yang paling populer dalam acara mendaki saat ini adalah jalur Selatan, trekking ke puncak 2 di ketinggian 2.000 mdpl, untuk bisa sampai di puncak ini dan menyaksikan keindahan matahari terbit yang spektakuler, pendakian harus sudah dimulai sekitar jam 01.45 dini hari agar jam 06.00 pagi saat momen sunrise sudah berada di lokasi, pendakian ke Gunung Agung ini butuh waktu sekitar 4 jam untuk naik dan 4 jam turun, total kira-kira 8 jam perjalanan. Jika anda berada di wilayah Kuta, Jimbaran, Nusa Dua, Tanjung Benoa ataupun Sanur dijemput sekitar 11.30 malam.

puncak Gunung agung
Sedangkan mendaki  menuju puncak tertinggi Gunung Agung yaitu puncak 1 melalui jalur Barat di ketinggian 3.031 meter, butuh 5-6 jam perjalanan, start point trekking dari Pura Pasar Agung, jam 12.00 harus sudah mulai pendakian. Dari atas sini pemandangan 360 derajat, memang butuh usaha extra menuju di ketinggian ini, stamina harus ok. Sedangkan di puncak 2 pemandangan 180 derajat, namun tidak kalah spektakulernya sehingga jalur ini memang paling diminati sekarang.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat  ingin mendaki ke Gunung Agung;
  • Perhatikan cuaca, usahakan jangan trekking di saat musim hujan, karena jalan menjadi lebih licin dan tantangan akan menjadi lebih berat
  • Sediakan pakaian hangat, karena dipuncak cuacanya sangat dingin bisa sampai 10 derajat celcius
  • Bekali diri dengan air minimal 1.5 liter per orang, karena diperjalanan sangat minim sumber air
  • Gunung Agung menjadi tempat suci bagi agama Hindu, sapi juga adalah binatang disakralkan oleh sebab itu jangan membawa makanan dari bahan daging sapi
  • Jangan melakukan pendakian saat ada upacara keagamaan di pura Besakih yang terletak di kaki Gunung Agung ataupun Pura Pasar Agung.
  • Pakailah pakaian untuk trekking dan sepatu olah raga
  • Bawalah kamera untuk mengabadikan momentum perjalanan tour anda
  • Operator ataupun pemerintah tidak menyediakan asuransi dalam pendakian gunung, sehingga perlu persiapan matang dan kondisi fisik yang fit.
Harga untuk wisata trekking ke Gunung Agung
  • Puncak 2: Rp 850.000/orang di ketinggian 2.000 mdpl
  • Puncak 1: Rp 1.100.000/orang di ketinggian 3.031 mdpl
Harga di atas termasuk:
  • Antar jemput ke hotel dengan kendaraan AC
  • Guide mendaki dari penduduk setempat di wilayah Pasar Agung
  • Makan pagi
  • Lampu penerangan (senter)

                   *TRIMKASIH SUDAH MENGUNJUNGI ARTIKEL SAYA*

About Unknown

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.